Jbuakkkk!!! Pukulan Luffy benar-benar menghantam Caesar. Tubuhnya yang besar malah hanya menjadikan ilmuan kejam itu sasaran yang bahkan semakin mudah. Mata Caesar melotot keras, dengan air mata yang keluar secara liar. Pukulan Luffy benar-benar membuatnya hancur, kemudian terpental menerobos dinding di belakangnya.
Sementara itu di seluruh wilayah dunia baru, kejadian di pulau itu masih terus ditayangkan. Dan orang-orang dari berbagai penjuru tampak kaget. "Ini pasti bercanda, itu terlalu banyak untuk sebuah eksperimen publik!!"
"Si Caesar sialan itu!!"
"..."
"Ayo kita hubungi mama, Boy!" Salah seorang dari mereka adalah Baron Tamago, anak buah Big Mom. "Groarrr!!!!" Sahut rekannya dengan auman.
"Joker akan mulai melakukan pergerakan."
"Beritahu Jack mengenai ini."
"Apa tak apa? Ini akan jadi buruk!!"
"Kemungkinan ini adalah persatuan, informasikan pada seluruh dunia! Ini bukan lagi hanya masalah dunia bawah."
"..."
Di Bangunan B, lantai dua, beberapa anggota G5 masih berusaha untuk mengantar tubuh Mocha ke tujuan. Dengan sekuat tenaga, bersama mereka menggotong tubuh anak berukuran besar itu. "Cepat, cepat!!"
"Bertahanlah, Mocha!!"
"Chopper, apa kau bisa mendengarku??" Sesuatu tiba-tiba saja memanggil.
"Eh? Suara Usopp??"
"Gunakan tangga di sebelah kanan depanmu, itu adalah jalur yang paling cepat!!" Jelas Usopp lewat alat komunikasi. "Gerbang bangunan R akan segera ditutup sebelum gasnya masuk, jadi cepatlah!!"
"Ya, aku mengerti, terimakasih!"
"Ah, Chopper-san!!" Brook tiba-tiba datang sambil membawa sebuah patung batu.
"Eeh, Brook!?"
"Ini buruk!! Kinemon-san terkena gas itu dan mati!!" Jelas Brook. Ternyata, patung yang dibawanya adalah tubuh Kinemon yang sudah mengeras akibat terkena Shinokuni.
"Eeeh!?" Chopper kaget.
Bangunan R, Lantai 2, ruangan rahasia, Usopp menggunsksn tembakannya untuk menyerang. "Sial, kurang ajar, kami tak akan melupakanmu!!" ucap anak buah Caesar. Kelihatannya mereka masih menentang Topi Jerami.
"Itu karena karena terus melawan padahal kalian sendiri sudah tahu percuma. Apa kalian mau tembaka n Greatest Pachinko, Grow Up Black Helmet ini lagi!?"
Bangunan R, lantai pertma,a koridor penghubung bangunan B, tempat Luffy berada, Nami dan yang lainnya telah sampai di sana. "Luffy!!"
"Hm?"
"Aku senang kau sudah ada di sini!! Eh? Brownbeard rebah? Apa dia baik-baik saja??"
"Ya, dia baik-baik saja, ah, tidak juga sih!!" ucap Luffy.
"Wah! Anak-anaknya!!" ucap Momonosuke.
Sedikit di belakang mereka, Sanji dkk juga sudah hampir sampai. "Cepat lari menuju tempat Nami-san berada!!" Perintah Sanji.
"Chopper dan yang lainnya masih belum sampai juga!?"
"Yah, dia sedang mengurus anak gadis itu." ucap Robin.
"Apa dia akan bisa tepat waktu!?"
Bangunan B sudah hampir dipenuhi oleh Shinokuni, dan hanya terdapat satu cara untuk keluar, yaitu melalui gerbang 66 yang ada di dalam bangunan R. Namun, semuanya masih belum terkumpul. Usopp, Chopper, Brook, dan Franky masih belum bersama dengan Luffy.
Sementara di koridor antara bangunan R dan D, Law dan Smoker uga berlari untuk menuju tempat Luffy. "Apa kau benar-benar membutuhkan ini?" Smoker bertanya.
"Ini adalah kendaraan untuk mengangkut SAD, beritahu semuanya untuk masuk ke dalamnya! Kita harus keluar dari sini secepatnya!!"
Smoker dan Law datang dengan sebuah kendaraan.
"Mugiwaraya!!"
"Torao!! Kemurin!! Apa itu kalian!?"
"Gyaah, Smo-san!!" Para anggota G5 senang. "Kau selamat, aah, ada begitu banyak hal yang ingin kami ceritakan padamu!!"
"Dimana Caesar!?" Law sadar kalau Caesar tak ada.
"Ah, di sana." Luffy menunjuk ke kejauhan, menembus pintu, "Aku mementalkannya melewati gerbang itu, aku tak tahu seberapa jauh ia terpentalnya."
"Hei!! Kau sudah berjanji untuk menculiknya kan!?"
"Aku sudah muak dengan orang itu, lagipula tidakkah menculiknya hanya akan menyusahkan kita?"
"Tapi itulah rencana kita! Bagaimana kalau dia bisa meloloskan diri!?"
"Siapa yang peduli." ucap Luffy.
"Jangan merubah rencana untuk alasan pribadi! Seharusnya aku tak mempercayaimu, huh, aku akan mengejarnya!" ucap Law.
Sementara itu di atas perairan Punk Hazard, pesawat yang membawa anak buah Joker hampir tiba. "Akhir dari misi adalah akhir dari hubungan ..."
"Dia menghancurkan tunanganku!! Saat nanti aku kembali, aku akan membunuh si Joker sialan itu bersamaan dengan seisi kota!! Aku tak akan membiarkannya hidup!!" ucap salah seorang yang datang, Kru Bajak Laut Donquixote dan pembunuh, Baby 5. Ia adalah seorang perempuan pemakan buah Buki Buki, seluruh tubuhnya bisa menjadi senjata.
"Dan ini sudah kedelapan kalinya! Semua orang yang aku sayangi yang ingin ku ajak hidup bersama, kedelapan dari mereka, dan delapan kota!! Kenapa dia selalu saja menghancurkan kebahagiaanku!?"
"Nniiihhh!!!!" Ternyata perempuan itu bukan datang dengan pesawat, melainkan dengan menaiki rekannya yang adalah seorang pengguna buah setan. "Itu adalah tanda kasih sayangnya! Dia sudah menganggapmu sebagai adiknya sendiri!!" ucap orang itu, salah seorang yang juga merupakan kru bajak laut Donquixote,Buffalo. Ia adalah pemakan buah Guru Guru, menjadikannya manusia rotasi. Ia dapat mengeluarkan baling-baling dari tubuhnya, membuatnya dapat menjadi pesawat terbang.
"Memang benar ia sudah menghancurkan kota! Harusnya kau belajar untuk menolak lelaki!!"
"Apanya yang salah dengan itu? Dia membutuhkanku!" Bahkan ketika seorang lelaki tua jelek meminta Baby 5 untuk menjadi pasangannya, ia selalu saja menerimanya.
"Saat seseorang memintanya kau tak pernah menolak, lakukanlah sesuatu untuk itu!! Memesan lima puluh koran yang berbeda tidak berguna, dan kau meminjamkan begitu banyak uang, juga berbelanja terlalu banyak, kau pikir berapa hutangmu hah!?"
"Diam!! Itu hanya 98.000.000 Berry!!"
"Ngomong-ngomong, pinjami nanti aku dua juta ya." pinta Bufallo. Dan, Baby 5 tak bisa menolak. "Eeh? Dia membutuhkanku." Pikirnya. "Kapan kau butuh?"
"Aku ingin bersenang-senang nanti di Kasino saat kita kembali."
"Baikklah, aku akan segera menyiapkannya setelah misi ini selelsai! Aku akan menyelesaikan misi ini seperti yang sudah diperintahkan, tapi nanti tetap aku akan membunuh Joker!!!"
"Aah, Punk Hazard sudah terlihat!"
"Huh, pulaunya dipenuhi oleh gas Caesar, akankah gasnya hilang kalau aku menembakkan inI!?" Baby 5 bersiap untuk menembak. Tapi, "Serahkan saja padaku, Baby 5!!"
Buffalo meluncur dan kemudian menggunakan kekuatan baling-balingnya untuk menghembuskan gas tersebut, "Squal Matasaburou!!!!" Hembusannya begitu kuat hingga bahkan sampai mampu menyingkirkan gas sekelas Shinokuni.
"Kalau kita menunggu di sini, nanti juga Caesar, Mone, dan Vergo akan keluar." ucap Baby 5.
"Niiiihihiiin, aku tak bisa menunggu untuk segera pulang dan pergi ke kasino untuk bermain Roulette. Ah, aku bisa melihat tankernya ..."
Jbuakkkk!!!!! Sesuatu tampak melesat dan menabrak keras tanker tersebut.
"Eeeh!?"
"Tankernya meledak!?"
"Bukan, sesuatu menabraknya!!" Merekapun mendekat, dan ternyata, "Caesar Clown!!??"
Ilmuan itu terlempar begitu jauh hingga menabrak tempat itu. Segera setelahnya, merekapun menghubungin Doflamingo, "Joker, ini aku, Buffalo dari Punk Hazard!! Entah karena apa, Master Caesar terlempar jauh dan compang samping."
"Apa? Cepat tangkap dia dan kembali ke Dressrosa!" Perintah Joker.
"Lalu Mone dan Vergo?"
"Pasti ada alasannya, lakukan saja yang dia mau."
"Baik!!"
"Uhuhuhuh!!" Joker tertawa senang, "Dasar bodoh! Hei anak muda, surga sedang berada di pihakku!! Dengan adanya Caesar di tanganku, aku bisa menciptakan SAD lagi!!"
Buffalo dan Baby 5 mendarat. Namun ternyata di atas tanker itu, terlihat sesuatu sedang berdiri. "Hei, di sana ada sesuatu!! Di atas dek tanker??"
"Jangan khawatir, mustahil seseorang bisa bertahan dari gas itu." ucap Buffalo. Namun ternyata, yang ada di sana bukanlah manusia, melainkan robot, Franky.
"Robot!?"
"Hm?" Franky kaget melihat dua mahluk itu mendekat. "Burung apa itu?" ucapnya.
Bersambung ke chapter 693
0 komentar:
Posting Komentar