Rabu, 12 Desember 2012

One Piece Chapter 691


 

Pulau terbelah menjadi dua dengan sekali serangan

"Kyaaaaa!!!!!" Anak-anak berukuran raksasa masih terus berlari dan berteriak, "Waaaaaa!!!!"

"Atapnya runtuh!!" ucap Sanji.


"Gasnya muncul dari bagian yang terpotong, ini buruk!" ucap Nami.

"kak, aku takut!!!!" Teriak seorang anak.
"Hei bocah, tak ada waktu untuk takut!! Menghindar dan larilah!!" Perintah Sanji.

Dari keributan itu, Zoro dan Tashigi semakin dekat. Mereka masih berlari, dengan Tashigi masih digendong oleh Zoro. "Aah, Kapten-chan!!!! jadi kau sudah mengalahkan perempuan burung itu ya!? kami benar-benar senang melihatmu baik-baik saja!!" ucap orang-orang G-5. Tapi ...
"Kenapa kau datang dari depan kami!!? Bukankah kau seharusnya melindungi kami dari belakang!?"

"G-5 ada di depan kita? Kau lihat kan, kau salah jalan!!" ucap Tashigi ke Zoro.
"Aah?"
"Ta-tapi sebelum itu, tolong cepat turunkan aku!! Ini memalukan!!"


"Kurang Ajar!!!!!!" Sanji benar-benar kesal, "Siapa yang mengizinkanmu untuk menggendong Tashigi-chan hah!!?"

"Zoro! Putar balik, putar balik!!"
"Semuanya, ayo cepat!!" ucap Robin.

 ----- Bangunan B, Lantai 2, Ruang Pemeriksaan -----

"Yah! Aku sudah menyelesaikan apa yang bisa kulakukan sekarang!!" Chopper telah mengobati gadis raksasa itu. "Ayo segera menuju bangunan R!!" Iapun meminta para G-5 yang ada di sana untuk menggotong tubuh gadis itu.

"Baik, kami mengerti!! Serahkan pada kami!!"
"Mocha, bertahanlah!! Kita akan segera keluar dari sini!!"

"Haah, haah ..."


----- Bangunan B, Ruang Produksi SAD -----

Terlihat ruangan telah hancur berantakan, tabung raksasa SAD bahkan telah terpotong menjadi dua.

"Sial. Bagaimana aku bisa sarapan pagi besok? Aku harus terlibat dalam pembalasan dendam yang merepotkan. Ini benar-benar kejam, Law ..." ucap Vergo, yang kini hanya tinggal kepala saja. Tak hanya membagi dua, Law telah memotong tubuhnya menjadi bagian-bagian kecil dan bahkan ia pajang bagian-bagian itu di pagar. "Aku sedikit terkejut," ucapnya lagi, "Tapi kau pasti akan menyesali ini. dengarlah baik-baik,
 
kau tak tahu masa lalu Joker. Itu akan menjadi akhir darimu!"

"?"

"Jangan pikir dunia adalah tempat dangkal yang mana kau bisa menggantikan dia hanya karena kau mendapat sedikit nama dirimu di Era baru. Beritahu dia, Smoker, beritahu anak ini, yang hanya mengandalkan kekuatan mengenai dunia yang dalam ini ..."

Satttt!!!! Segera setelah kata-katanya itu, kepala Vergo terpotong menjadi dua lagi.

"kau tak perlu mengkhawatirkanku." ucap Law, "Sebaiknya kau lebih mengkhawatirkan mengenai dirimu sendiri. Ruangan ini akan segera meledak. Sampai jumpa ... Bajak Laut Vergo."

Law dan Smoker meninggalkan lelaki itu dalam keadaan yang memprihatinkan.


Bangunannya mulai runtuh, Caesar terlihat begitu panik. Wajah jelekknya yang dibuat lebih jelek lagi karena pukulan Luffy, menjadi semakin jelek. "Yang melakukan ini ... Law, kau kan!!? Apa yang Vergo lakukan!!??"

"Master, apa yang terjadi!?" Para anak buahnya juga terlihat begitu panik.
"Banyak yang terjebak di bawah reruntuhan, master!!"

Caesar sudah tak peduli lagi dengan mereka, "Sial!! Kalian benar-benar menghancurkan surgaku!!" Teriaknya ke Luffy.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Aku harap semuanya baik-baik saja." ucap Luffy.

"Bangunan R, Lantai 2, apa kalian bisa mendengarku!? Ruang rahasia, respon!!!" Caesar menghubungi mereka, "Ya-ya, master! Apa yang sebenarnya terjadi!?" Sahut orang-orang dari ruang rahasia.

"Cepat buka ventilasi udaranya!!" Perintah Caesar, "Biarkan Shinokuni menyebar di ruangan ini!! Aku berhasil membuatnya, aku tak mau mati!!"

"Baik, master! Kami akan melakukannya setelah pasukan kita naik!"
"Lakukan sekarang juga!!!!"

"Eeh?"

"Aku bilang lakukan sekarang juga!!! Shinokuni adalah kekuatanku yang sesungguhnya!!!"
"Tapi di sana masih ada ratusan pasukan ..."

"Siapa yang peduli!? Bodoh!!! Tak peduli berapa ratus kalian para babi percobaan mati, tak akan ada yang peduli!!! Kalian hanya sampah di dunia ini!!!"

"..." Orang-orang di ruangan rahasia terdiam, mereka benar-benar tak menyangka kalau Caesar bisa berkata sekasar itu.

"Cepat dan lakukan! Apa kalian tidak mendengarku!? Aku bisa mendapat pengganti kalian sebanyak yang aku mau!!!" Perintah Caesar lagi, sementara mereka masih terdiam.

"Bagus!" ucap Usopp yang bersembunyi di belakang reruntuhan yang ada di belakang orang-orang itu. "Mereka semua diam, aku rasa mereka pasti sudah menyadari sifat asli Caesar seperti yang Brownbeard lakukan. Berkat itu, mereka melupakan keberadaanku." Usopp kemudian melihat ke layar yang ada di depan sana, "Itu Zoro dan yang lainny! Mereka dalam bahaya, dikelilingi oleh gas, aku harap pintunya bisa dikendalikan dari sini!!"

Tak hanya yang ada di ruangan itu, orang-orang Caesar yang ada di sekitarnya juga terdiam kaget setelah mendengar perkataan tadi. "Apa yang kalian lihat hah!?" ucap Caesar lagi.

"E-Eh, t-tidak ... itu ..."

"Begitu ya!!!" dengan bodohnya orang-orang di ruangan rahasia malah tertawa. "Aku mengerti!! Master pasti sedang beracting untuk membodohi musuh!!"
"Eh? Ah, jadi begitu ya!!"
"Gas oembunuh itu pasti suatu jenis strategi, dan dia pasti akan melakukan sesuatu pada para anak buahnya!!"
"Kalau kita meragukan master kita yang ramah, dia akan tersakiti!"

Merekapun menekan tombol itu, pintu ventilasi yang ada di ruangan tempat Caesar, Luffy, dan yang lainnya sekarang berada. "Master, kami sudah membukanya!!!"

"Shuloolo!!!!"

"Aaaah, Gas pembunuhnya masuk!!!" Teriak para anak buah Caesar.

"Benar! Kalian memang harus melaksanakannya seperti yang aku perintahkan, tak ada waktu bagi sampah untuk berpikir!! Kemari, beri aku kekuatan, Shinokuni!!!"

Gas mematikan itu menyelimuti Caesar yang tak lain adalah logia gas, membuatnya semakin besar dan tampak semakin kuat. "Shulololo!!!"

"Inilah kekuatan dari Sains!! Ooh, ini bekerja! Berkat sebuah eksperimen publik, dua negara telah mendapat kesempatan untuk merasakan Shinokuni! Mereka benar-benar negara yang damai. Ketika manusia ingin melindungi diri mereka sendiri, mereka selalu menginginkan alan untuk membunuh musuhnya, semua orang membutuhkanku!! Aku akan mencengkram dunia dengan senjata, dan akan menjadi raja dari tanah kematian!! Shulololo. lihat!!"



Caesar menyebarkan gas, tak peduli meskipun itu pada anak buahnya sendiri.

"Ma-master ... Master! Hentikan ..."
Tak tertolong lagi, tubuh merekapun mengeras.

"!!" Luffy benar-benar tak habis pikir, begitu kesal dan bersiap untuk melakukan sesuatu. "Momo, tolong jaga Brownbeard!" Perintahnya ke si naga.

"Ba-baik! Tapi, eh? Apa itu? Orang-orangnya ..."

"Uwaaahhhh!!!" Orang-orang di ruang rahasia tampak kaget, padahal mereka mengira kalau Caesar punya suatu rencana pada anak buahnya, namun ternyata tidak. "Mereka semua benar-benar mati!? Apa maksud semua ini, master!!?"
"Apa master benar-benar hanya menganggap kita sebagai babi percobaan?"

"Shulololo!!! Aku harus mengatakan kekuatan ini benar-benar luar biasa!!! Kecepatan kerja syarafku benar-benar seperti hasil karya, hei, Topi Jerami!! Shulololo!! Apa sekarang kau sudah lemah dan ingin kabur!? Memalukan sekali!!"

Luffy berlari ke luar ruangan.

"Tapi, koridor bangunan B benar-benar akan dipenuhi oleh Shinokuni, tak ada tempat untuk melarikan diri di pulau ini!!"

"Maaf karena sudah menyela duka cita kalian!!!" Usopp muncul di hadapan para anak buah Caesar itu. "Tapi bisakah kalian mengizinkanku mengoperasikan panel-panel itu!? Aku ingin melindungi teman-temanku dari gasnya!"

"Ehh? Anggota Topi Jerami? benar juga!"
"kau sudah melihatnya sendiri kan, sial!"
"Benar, kami memang dikhianati. Tapi, bukankah kalian juga!? Tidakkah kau melihat kalau kapten kalian juga lari!?"

"Hei hei, berani-beraninya kalian mengatakan tentang kapten seperti itu di depanku." ucap Usopp. "kalau dia adalah tipe lelaki yang ingin mengkhianati kami, dia bisa melakukannya dengan mudah.
 

Walaupun aku sangat ingin melarikan diri dari sini, tapi dia adalah sosok yang keras kepala! Yang tanpa ragu akan mempercayai kekuatan kami, dan akhirnya kami akan bertarung bersama!! Itulah kenapa kami harus melakukannya, selama kami masih hidup!! Dan lihat, Caesar adalah tipe orang yang paling dibenci oleh Luffy!!"

Luffy berlari menuju lorong, dan ternyata ia melakukan itu mencari landasan pas untuk menyerang. Memperbesar dan memperpanjang tangannya, kemudian bersiap untuk melesat tepat menuju ke arah Caesar.

"Luffy tak akan memaafkan Caesar!!"

benar saja, Luffy telah melesat dan bersiap untuk menghajar tepat wajah caesar sekali lagi. "Aku tak ingin melihat wajahmu lagi!!" ucap Luffy dengan wajah yang begitu kesal.


Bersambung ke Chapter 692

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kurang suka One Piece ane gan
ceritanya berbelit
tapi gak apa deh

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates