Rabu, 28 November 2012

One Piece Chapter 690



 "Ma-Master!!!" Teriak orang-orang bodoh itu saat melihat wajah master mereka dihantam habis kemarahan Luffy. Caesar berteriak, terus berteriak kesakitan. Pukulan Luffy benar-benar melukai wajahnya.

"Sialll!!!!!" Ucap Caesar, yang kini wajahnya sudah benar-benar hancur. Beberapa giginya rontok, dan bahkan ia tak lagi bicara dengan benar, "Aba kau dak mendengadku!!? Agu dibackub oleh Doflamingo!!! Dialah pemimbin dunia bawah dunia baru! Senjada, obad-obadan!! segala hal jahad!! Dan bersamanya ada banyak nama-nama besar dari dunia bawah!! Haa ... Haah ..."

Luffy tak peduli dan berjalan mendekat ke Caesar, sementara ilmuan jahat itu terus saja menggertak, "Kalau kau minda maab sekarang ... Aku masih akan memaabkanmu! Pikirkanlah itu! Pikirkan monster yang akan kau banggidkan kalau berani menyentuhku!!!!
Gastille!!!!!"

Giliran Caesar yang menyerang. Secara tiba-tiba, ia menembakan laser gas dari mulutnya.

"Shulololo!!! Rasakan itu!!!!"

Terjadi ledakan gas yang hebat.

"Itu dia!!! Ia tembakan gas yang bahkan mampu melelehkan baja!!" Ucap para anak buah Caesar.

"Shulololo, aku sudah menerbangkannya!" Ucap Caesar senang, akan tetapi, "Gyaaaaa!!!!!!" ternyata Luffy masih hidup, masih berjalan tegak dan semakin mendekat.

"Haaa!!!" Caesar ketakutan, namun ia terus saja menggertak, "Be-benar!! Kau pasti tidak tahu seberapa besar apa yang aku katakan!! Tapi lihat saja, di sini kami sudah punya monster, yaitu Vergo!! Shulololo!!! Tak seorangpun bisa mengalahkan armamentnya!! Smoker dan Law akan mati!!! Kalian semua juga akan ..."

Jbuaggghhhhh!!!!!!!!!!! Untuk kedua kalinya Luffy menghantam hancur wajah Caesar.


Sementara itu, Gas Shinekuni terus menyebar dan masuk ke dalam gedung. Tinggal tersisa lima menit lagi sebelum gedung B benar-benar dipenuhi gas mematikan itu.

Zoro sambil menggendong tubuh Tashigi berlari menjauhi gas yang terus mengejar itu, "Aku rasa kita tak akan terkena gas itu kalau terus lari mundur!!!" Ucap Tashigi.
"Mana kutahu, Diam!!" Zoro terus berlari.

Di sisi lain, tempat para anak-anak raksasa, mereka sudah mulai sadar dan mau menuruti Nami dkk untuk pergi dari tempat itu. "Cepat semuanya!!! Lakukan semampu kalian, lari!!!"

"Kepalaku pusing, seperti sedang bermimpi ..." Mereka pusing tapi mereka terus berlari, menuju satu-satunya jalan keluar dari pulau itu, lantai pertama bangunan R, tempat Luffy dan Caesar bertarung.

Di sisi Kinemon, ia mengira naga yang dibunuhnya adalah Momonosuke dan kemudian berlari balik, "Siapa yang menyangka Momonosuke berubah menjadi naga kecil, aku sudah menebasnya!!! Aku sudah melakukan sesuatu yang tak bisa ku undo, Momonosuke!!!"

"Kinemon-san!!!" Brook berusaha menghentikan samurai itu, "Kalau kau kembali, maka gasnya akan ..."

Di sisi Usopp, ia masuk ke dalam ruang rahasia di bangunan R. Dan di sana, ia melihat beberapa penjaga, "Haaah, tempat apa ini!? Musuh!? Ada musuh dimana-mana!? Aku hanya mau mencaro batu laut!"

"Dia kan anggota Topi Jerami!?"
"Bukankah mereka harusnya ada di lantai satu!?"

Di ruang produksi SAD, Smoker dan Vergo masih terus bertarung. "Haah, haah ..."

"Kenapa kau memkaksa dalam menggunakan kekuatanmu!? Taktik itu tak sepertimu, Smoker!!"


Smoker terus saja menyebar menjadi asap dan menyerang.

"Kalau kau terus memperbesar ukuran tubuhmu, kau hanya akan membuatmu menjadi target yang lebih empuk untuk seorang pengguna haki yang lebih hebat sepertiku!!! Hasrusnya kau tahu akan menjadi senjata berbahaya apa jika bambu ini aku lapisi dengan armamentku!!"

Vergo menyerang dengan tongkatnya itu, hingga membuat Smoker terkapar.


"Untuk berurusan denganku, kau harus memiliki kekuatan, Smoker ...
Kau tak akan mampu membalas dendam anak buahmu kalau hanya dengan keteguhan hatimu sendiri ..."

Smoker tampak sudah tak bisa bangun lagi. Sementara itu, seseorang telah berdiri di belakang Vergo. "Kh!" Ia kaget, karena ternyata itu tak lain adalah Law, dan yang lebih mengejutkan adalah ia telah mendapatkan kembali jantungnya.

"Jantungnya, kau benar-benar mendapatkannya kembali, Smoker ..."

Ternyata serangan-serangan Smoker tadi hanya demi bisa mendapatkan kembali jantung Law.

"Jadi begitu ya, sial! Sejak kapan kau melakukannya!?" Ucap Vergo kesa.

"Haah, haah ...
Cepat selesaikan dia." Ucap Smoker.

"Kau sangat benci berhutang dengan bajak laut ya ..." Law hendak mengeluarkan sesuatu.
"Ini memalukan angkatan laut! Harus dipasang dimana mukaku saat bertemu anak buahku ..."

"Tapi sekarang kau telah menyelamatkanku ..." Ternyata Law mengeluarkan topinya, dan ia mengenakan topi itu. Wow, akhirnya, Law kembali ke jati dirinya, Law kembali dengan kekuatannya yang sesungguhnya. "Ini adalah akhir, Vergo-SAN"


"Jadi akhirnya kau ingat bagaimana cara memanggilku ya, bocah sialan ..."

"Kau boleh berpikir seperti itu. Tapi, jangan pikir kalian semua kan bisa duduk di kursi itu selamanya ... Kau bisa mendengarku kan, Joker!!!!!" Teriak Law.

"Fufufufu" Suara Joker terdengar dari Denden Mushi yang ada di saku baju Vergo.

"Vergo akan segera berakhir, kau akan kehilangan salah satu anak buah berhargamu. Topi Jerami juga akan segera menjatuhkan Caesar. Dengan kata lain, kau akan kehilangan SAD!! Kau terlalu percaya diri sampai tak bisa memikirkan kemungkinan terburuknya. Hanya mencoba dan memikirkan langkah selanjutnya sambil tertawa seperti biasanya, tapi tawamu tak akan bisa bertahan lama. Karena kami tak akan bertindak sesuai perkiraanmu!" Ucap Law.

"Fufufufufu!!" Joker lewat denden mushi malah tertawa, "Fufufufufu!!! Apa kau membuat marah Vergo yang sekarang ada di depanmu? Apa kau masih ingat? Apa kau ingat dengan apa yang terjadi di masa lalu? Apa kau ingat!? Apa yang terjadi saat kau benar-benar membuat Vergo marah?? Kau sendiri trauma dengannya kan? Dan itu masih belum hilang, ketakutanmu terhadap Vergo ... Hakinya dapat melindunginya bahkan dari kemampuan memotongmu! Kau benar-benar tak sebanding dengan Vergo!!"

Vergo melapisi seluruh tubuhnya dengan armament, dirinya berubah menjadi bagai besi hitam. Tampak begitu kuat, dan hendak menyerang Law.

Akan tetapi kali ini, dengan pedangnya, Law memotong dua tubuh Vergo. Ya, tubuh yang terlihat kuat itu. Wow.

Untuk sesaat semuanya terdiam, termasuk Joker.

"Sudah dua tahun semenjak perang berakhir. Yang kau lakukan hanyalah menjaga perdamaian. Whitebeard hanya mengakhiri Era sebelumnya, Angkatan Laut menyiapkan kekuatan baru. Tapi mereka belum bisa menyaingi satupu nama besar. Kalaupun menyiapkan sesuatu, itu hanyalah pendahuluan. Kau selalu mengatakannya kan, bersama dengan ombak yang tak bisa dihentikan, Era Generasi Baru akan datang. Aku sudah menghancurkan geriginya, dan sekarang tak akan ada seorangpun yang bisa menariknya kembali!!!"
 


Bersambung ke chapter 691


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates