Di pantai Punk Hazard, pertarungan antara Franky melawan dua utusan Joker terus berlanjut. "Apa-apaan orang ini!? Robot besi ini, tak ada satupun seranganku yang mempan padanya!" ucap Buffalo. "Itu karena kau mencoba untuk mengambil Cola orang lain." ucap Franky.
"Cola!? Apa yang sedang kau bicarakan, hah!? Tapi apapun itu, kali ini kau tak akan mampu bertahan dari serangan gabungan kami ini!!" Baby 5 menjadi senjata, dan Buffalo memutarnya hingga membentuk gasing tajam.
"Bagaimanapun kau mencoba, itu suuuuuper tak berguna!!" ucap Franky sambil berpose.
"Begitukah? Senjata putar ini akan menembus tubuhmu!!!!"
"Sickle Girl!!" bagian bawah tubuh Baby 5 berubah menjadi sabit dan berhasil menembus tangan besi robot Franky. "Fufufu." tawa senang Baby 5. Namun, Franky tak tampak tersudutkan sama sekali. "Baiklah, aku akan memberi kalian hadiah." ucapnya.
Franky malah memanfaatkan sabit berantai yang menusuk tangannya itu untuk memutar balik mereka. "Sebenarnya ini terlalu berlebihan untuk menggunakannya pada kalian, tapi aku akan menunjukkannya, kekuatan dari senjata rahasia terkuat dari Thousand Sunny kami, kapal bajak laut yang suatu hari nanti akan menaklukkan lautan!!" Franky melempar mereka ke udara, kemudian bersiap untuk menembak.
"Menyiapkan Gaon Cannon ..." Franky membidik dengan kedua telapak tangannya, "Namanya adalah ... General Cannon!!!!"
Jboooommmm!!!! Baby 5 dan Buffalo terkena telak dan tembakan itu benar-benar kuat, dahsyat. Mereka sampai terpental ke kejauhan. "A-apa-apaan ini!!?" pikir Buffalo, dengan wajah yang bersimbah darah. "Bagaimana bisa ada orang seperti ini menghalangi kami mengambil Caesar!?" pikir Baby 5, yang keadaannya tak jauh beda dari temannya.
Setelah mereka berhasil dikalahkan, Franky melihat ke arah Caesar. "Hm? Orang yang terbaring di situ, bukankah dia Caesar?? Apa yang dilakukannya di sini?"
"Ukkhhh ..." Buffalo dan Baby 5 yang sudah terpental jauh ternyata masih mampu bangkit kembali. "Aku tak akan menyerah, aku tak peduli siapa dengan siapa kau berpihak ..." ucap Buffalo.
"Haah, aku heran, ternyata mereka bukan orang-orang biasa." ucap Franky.
"Akan jadi hal buruk kalau kau meremehkan dan menyamakan kami dengan para sampah itu. Itu akan mengotori nama Joker. Kami akan mengambil Caesar, tak peduli apapun yang terjadi." ucap mereka berdua.
"Jadi, kalian kemari untuk mendapatkan Caesar, begitu kan?"
Di tempat Luffy dkk, mereka masih naik kendaraan mirip mobil pengangkut itu dan meluncur melewati lorong. "Itu pintu keluarnya!! Kita akan segera keluar!!!!"
"Nami, cepat keluarkan anginnya!!! Ada gas beracun di depan sana!!" teriak Usopp.
Dan akhirnya, mereka berhasil keluar dengan selamat dan lancar. "Kita keluar!!!!" teriak mereka ramai-ramai, kelompok Luffy, G5, dan para anak raksasa.
"Apa!?" Baby 5 dan Buffalo kaget.
"Ah!!!" Mereka keluar dan menuju tepat ke Franky.
"Akhirnya kalian kembali juga, aku sudah lelah menunggu." ucap Franky.
"Ooooh, lihat itu!!!!!"
"Robot Shogun!!!!!!!"
"Wooow!!!!" Luffy, Chopper, dan Usopp berbinar kagum.
"Huh?" Para anak raksasa melihat Franky dan, "Itu Robot!!!!!!" Mereka ikut berbinar.
"Ini adalah Robot Suuuperr!!!!"
"Buffalo dan Baby 5!!?" Law mengenal mereka berdua.
"Law!! Apa kau benar-benar akan menentang Joker!?"
"Dasar pengkhianat!! Joker terus menjaga kursi hati itu untukmu!!" ucap Buffalo.
"Hm? Siapa mereka? Temanmu?" tanya Luffy.
"Bukan." jawab Law. "Mereka adalah musuh kita."
"Uwaa!!!!" Buffalo dengan mengajak Baby 5 langsung terbang. "Kru lainnya dan G-5, posisi kita benar-benar tidak diuntungkan!!" Mereka ingin kabur. Dan berita buruknya, Caesar sudah ada di tangan mereka. "Kita harus segera membawa Caesar ke tuan muda!!"
"Mau coba mengambil Caesar ya? Serahkan padaku!!" ucap Usopp, "Musuh yang terbang harus dilawan oleh penembak jitu."
Law juga bersiap untuk menyerang. Tapi, "Hei hei ..." Luffy menghentikannya, "Usopp bilang kalau dialah yang akan mengurusnya." ucap Luffy. "Jangan remehkan penembak jitu kami hanya karena hidungnya panjang." lanjut Zoro.
"Jangan bodoh!!!" ucap Law, "Kalau situasinya buruk, mereka akan berhasil kabur dan rencananya ..."
"Kita sedang membentuk aliansi kan? Jadi sebaiknya kau mempercayai kami." ucap Nami, dan ia juga bersiap. "Hm? Aliansi apa?" Zoro baru tahu.
"Aku juga akan bertarung setelah daritadi hanya bisa berlari." ucap Nami. Bersama dengan Usopp, mereka berdua telah bersiap. "Aku tak takut kalau musuhnya jauh dan sudah kehilangan tekad untuk bertarung!!" ucap Nami, "Serahkan semua musuh yang terluka padaku!" ucap Usopp.
"AYolah, cepat sedikit." ucap Zoro.
"Aku akan memberi kalian air, jadi aku mengandalkanmu. Tumbuhlah, Bakun Grass menjadi Kabuto Hitam!!!" Usopp merubah karet ketapelnya menjadi suatu tumbuhan pemangsa, "Makan! Penuhi tubuh kalian!!"
Senjata itu lalu memakan berbagai material, mulai dari kayu, besi, baja, untuk nanti dijadikan sebagai peluru.
"Hati-hati, Boffalo, sepertinya mereka merencanakan sesuatu!!" ucap Baby 5.
"Aku yang akan terbang, dan kita harus menyelesaikan misi ini, aku serahkan yang dibelakang padamu, Baby 5!!" ucap Buffalo. "Aku mengerti!! Kau membutuhkanku, kan? Aku akan menghentikan serangan mereka dengan hidupku!!" ucap Baby 5 dengan penuh cinta.
"Eeh, apa itu!!? Sesuatu terbang ke atas kita!!" Telur raksasa melintas ke atas mereka. "Telur cuaca, rasakan itu!!" Ternyata Namilah yang melesatkannya ke sana, "Lightning-chan!!!"
Telur tadi mebelah dan mengeluarkan awan petir raksasa. "Awan petir!? Buffalo, aku punya firasat buruk tentang ini, tapi aku sudah melakukan sebisaku!!"
"Kalian tak akan bisa kabur. Ilmu cuaca, Thunder Breed!!!!" Nami melancarkan tembakan halilintar dari awan tersebut, "Tempo!!!"
Jblarrrr!!!!! Buffalo dan semua yang diangkutnya tersambar petir. Setelahnya, mereka terjatuh ke arah kapal. "Baby 5!! Ah, sial, dia tak sadarkan diri!!"
"Kami akan menyelesaikannya!!" Usopp bersiap untuk menembakkan senjata yang sudah terisi penuh itu. "Serang mereka, Bakun Grass!! Killer, Shooting Star Rush!!!"
"Hei, Boffalo!! Lindungi aku, aku tak bisa bergerak!!" ucap Caesar.
"Tentu saja, jangan meremehkanku, aku pasti akan menyelesaikan misi dari keluarga Donquixo... Ubegebabogabede!!! Gyaah!!" Tembakan-tembakan Usopp berhasil menjatuhkan Buffalo.
"Dasar tidak berguna!!" teriak Caesar. Namun, tembakan Usopp juga mengenainya. Akan tetapi, semuanya hanya menembus karena Caesar adalah manusia gas. "Kau pikir itu akan mempan hah? Aku ini gas!!" teriaknya, "Aku akan pergi ke Dressrosa sendiri!!" Caesar mencoba untuk kabur. Tapi sayangnya ...
"Percuma saja." ucap Usopp, "Tembakkan terakhirnya adalah ... Borgol Batu laut!!!" Sebuah rantai dari batu laut yang juga dijadikan peluru tadi berhasil mengikat dan menjatuhkan Caesar. "Gyaaah!!!!"
"Kita berhasil mendapatkannya!!"
"Rasakan itu, Caesar!!!"
Mereka bertiga, ketiga pengguna buah setan itupun jatuh ke laut.
"Baik, langkah pertama selesai." ucap Law.
"Bagaimana? Mereka hebat, kan?" ucap Luffy.
"Hoahhm ..." Tampak suatu sosok bayangan berdiri di atas laut. "Sepertinya aku ketiduran. Kemana tujuanku tadi? Ah ya, Punk Hazard ..." ucapnya.
Siapakah sosok misterius ini?
Bersambung ke Chapter 696
0 komentar:
Posting Komentar